Payakumbuh, nuansapolitik com– Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno mengapresiasi Mutiara Hati Islamic School Payakumbuh yang telah berhasil memwisudakan 223 siswa yang telah berhasil menyelesaikan hafalan quran dengan berbagai juz.
“Kita harus memberikan apresiasi yang tinggi kepada yayasan beserta seluruh jajaran Mutiara Hati Islamic School yang telah berhasil melaksanakan wisuda untuk anak kita yang penghafal Al Quran,” kata Pj Wali Kota Payakumbuh saat menghadiri Wisuda Akbar Mutiara Hati Islamic School Payakumbuh angkatan XI di Aula Politeknik Pertanian Payakumbuh. Sabtu (15/06/2024).
Pada kesempatan itu dilaksanakan Wisuda Karantina Tahfidz untuk 223 siswa dari kelas V SD dan VIII SMP serta wisuda bagi siswa kelas VI dan kelas IX yang akan melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi.
Suprayitno mengatakan program hafalan Al Quran yang dilaksanakan Mutiara Hati Islamic School merupakan bentuk dukungan bagi pemerintah dalam menyiapkan generasi emas tahun 2045.
Pada tahun 2045 mendatang merupakan momentum bersejarah bagi Indonesia akan genap berusia 100 tahun atau satu abad. Selain itu, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi berupa 70 persen penduduk usia produktif dan 30 persen usia tidak produktif.
“Jika bonus demografi tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dengan cara memaksimalkan produktivitas generasi muda, posisi Indonesia akan semakin kuat di mata dunia. Kegiatan kali ini salah satu cara untuk mencapai hal tersebut,” ujarnya.
Dia berharap para penghafal Al Quran yang kali ini diwisuda dapat terus memperbanyak hafalan dan juga meningkatkan keilmuan dan berkarta di sejumlah bidang lain.
“Saya yakin anak-anak kita penghafal Al Quran ini anak yang cerdas dan memiliki attitude yang baik, semoga ke depannya anak-anak kita dapat menjadi anak yang sukses,” katanya.
Smeentara untuk anak yang akan melanjutkan sekolah ke yang lebih tinggi dapat rerus mengembangkan kecakapannya dalam berbagai bahasa dan terakhir punya skill dalam bidang teknologi dan bidang lainnya.
“Kami Pemerintah Kota Payakumbuh akan terus melakukan berbagai upaya untuk menyediakan akses terhadap layanan pendidikan yang berkualitas agar kedepan akan lahir generasi emas daerah sebagai investasi penting kita dimasa depan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Mutiara Hati Kamal Ruzzaman mengatakan bahwa dapat diwisudanya siswa penghafal Al Quran ini merupakan sebuah kebanggaan bagi yayasan.
“Saat ini ada anak kita yang telah berhasil menghafal 30 juz. Harapan kami bagi anak kita yang belum ke depannya dapat terus menambah hafalannya dan yang sudah lulus SD dan SMP juga terua melanjutkan pendidikannya,” ungkapnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril, Ketua Dewan Penasehat Yayasan Mutiara Hati Islamic School Mustafa. (Rdo)