LIMAPULUH KOTA, NuansaPolitik.com- Ratusan rumah penduduk yang berada di tujuh jorong di Kenagarian Pangkalan Koto Baru, Kecamatan Pangkalan Kotobaru, Kabupaten Limapuluh Kota terendam air akibat luapan banjir yang menerjang daerah tersebut sejak Jum’at malam (11/10).
Walinagari Pangkalan, Rifdal Laksamano yang dihubungi media ini Sabtu pagi 12 Oktober 2024 membenarkan beberapa wilayah jorong yang berada di Kenagarian Pangkalan diterjang banjir sejak Jum’at malam 11 Oktober 2024.
” Iya benar, banjir mulai terjadi sejak Jum’at malam dan sedikitnya ratusan rumah di tujuh wilayah jorong di Kenagarian Pangkalan Koto Baru terendam luapan banjir,” ungkap Rifdal Laksamano.
Dijelaskan Rifdal Laksamano, adapun tujuh wilayah jorong di Kenagarian Pangkalan Koto Baru yamg diterjang banjir tersebut diantaranya adalah Jorong Lubuak Nago, Jorong Lakuak Gadang, Jorong Tiga Balai, Jorong Pasar Usang dan Jorong Banjar Ronah.
Laporan sementara yang disampaikan pihak jorong kepada Pemerintahan Nagari, sejauh ini tidak ada korban jiwa atas musibah banjir yang terjadi tujuh jorong di kawasan Kenagarian Pangkalan Koto Baru.
.
Namun demikian, ratusan rumah penduduk terendam banjir dan sempat merusak sejumlah harta benda dan hasil pertanian masyarakat.
” Upaya awal yang dilakukan Pemerintahan Nagari Pangkalan Koto Baru untuk membantu masyarakat adalah membagi-bagikan sarapan pagi gratis untuk warga, karena aktifitas masyatakat lumpuh akibat rumah mereka terendam banjir,” ulas Rifdal Laksamano.
Diungkapkan Rifdal Laksamano, sejuah ini pihak pemerintahan nagari Pangkalab Koto Baru belum membuat laporan resmi kepada pemerintah kecamatan dan pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota.
Pasalnya, sejuah ini pihak Jorong masih melakukan pendataan terhadap jumlah rumah penduduk yang terdampak luapan banjir.
” Terkait kerugian dan jumlah rumah penduduk yang terdampak ballnjir, kaminl pihak Perintahan Nagari Pangkalan Koto Baru masih menunggu hasil pendataan pihak pemerintah jorong.” ujar Rifdal Laksamano. (ds)