LIMAPULUH KOTA, NuansaPolitik.com-
Sebagai bentuk komitmen dan keseriusan mendukung Prof.H. Ganefri, Ph.D Dt. Junjungan Nan Bagadiang maju sebagai bakal calon Gubernur Sumbar pada Pilkada 2024, tim relawan Warga Padang Cinta Damai (WPCD) dibawah binaan Aldi Yunaldi, SH.MH terus melakukan sosialisasi terhadap pencalonan rektor terbaik PTN/PTS Indonesia itu kesejumlah daerah di Provinsi Sumatera Barat, termasuk di kampung halaman Prof.H. Ganefri, Ph.D Dt. Junjungan Nan Bagadiang di Luak Limopuluah (Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh,red).
“Sosialisasi untuk Prof.H. Ganefri, Ph.D. Dt. Junjungan Nan Bagadiang maju sebagai calon Gubernur Sumbar tidak hanya di lakukan tim relawan WPCD di Kota Padang saja. Namun untuk mendukung pergerakan Prof.H. Gabefri, Ph.D maju sebagai calon Gubernur, sosialisasi juga dilakukan tim relawan WPCD di kampung halaman Prof.H. Gabefri, Ph.D di Luak Limopuluah (Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh,” ungkap Doddy Sastra, tim relawan WPCD untuk Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (25/5/2024).
Menurut Doddy Sastra, meskipun Prof.H. Ganefri, Ph.D sudah dikenal secara luas oleh masyarakat ranah Minang. Namun untuk mengenal lebih dekat, bahwa saat ini ada satu-satunya putra terbaik Luak Limopuluah maju sebagai bakal calon Gubernur Sumbar, tentu keberadaan Prof.H. Ganefri, Ph.D harus terus digelorakan kepada masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh.
Dikutip dari Wikipedia bahwa, Prof. Drs. H. Ganefri, M.Pd., Ph.D. bergelar Datuak Djunjungan Nan Bagadiang (lahir 17 Desember 1963) adalah seorang dosen, pengajar, dan akademisi teknik Indonesia.
Ia merupakan Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) dua periode sejak 2016 hingga 2024 dan menjabat Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia periode 2022–2024. Ia tercatat sebagai Ketua Badan Pembina Universitas Bung Hatta.
Ganefri terlahir sebagai anak ketiga dari empat bersaudara. Saat berusia 5 tahun, ia telah menjadi yatim. Beruntung saat itu, pepatah Minangkabau, “anak dipangku kamanakan dibimbiang” masih kental dijalankan di kampung halamannya, Payakumbuh.
Saat kelas IV SD, ia meninggalkan Payakumbuh dan pergi merantau ke Tanjung Pinang, Kepulauan Riau untuk melanjutkan sekolah bersama etek-nya.
Sedari dulu, orang tua di kampungnya telah menanamkan budaya pendidikan adalah hal utama bagi anak, “Biarlah kurang makan asal anak sekolah”.
Ganefri menyelesaikan pendidikan SD (1976) dan SMP Belakang Padang (1980) di Batam. Ia lalu menyelesaikan pendidikan SLTA di Tanjung Pinang (1983). Ia menyelesaikan studi S1 Pendidikan Elektro dari IKIP Padang (1988) dan S2 Pendidikan Teknik dan Kejuruan dari IKIP Yogyakarta (1996). Ia berhasil menamatkan studi S3 Pendidikan Teknikal Vokational dari UKM Malaysia (2011).
Ganefri mengawali karier sebagai tenaga pendidik di IKIP Padang (kini Universitas Negeri Padang) sejak 1989. Ia dipercaya sebagai dosen pembimbing. Kemudian pada periode 1992–1994 dan 1994–1997 ia diangkat menjadi Kepala Laboratorium Komputer Fakultas Teknik (FT) IKIP Padang.
Dalam rentang 1999–2004, ia diamanahkan menjadi Sekretaris Jurusan Teknik Elektro FT UNP, dan kemudian naik jabatan menjadi Pembantu Dekan II FT UNP selama tiga tahun berikutnya. Ganefri kemudian berhasil menjabat Dekan FT UNP selama dua periode, 2007–2011 dan 2011–2014.
Setelah selesai menjabat dekan, Ganefri dipercaya menjadi Ketua Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis, kini LLDIKTI) Wilayah X yang meliputi Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau periode 2014–2018. Pelantikan dilaksanakan di Jakarta pada hari Kamis, 18 Desember 2014 oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Prof. Mohammad Nasir, Ph.D.
Pada periode pertama ia dilantik sebagai Rektor UNP pada tanggal 20 Juli 2016. Ia terpilih dalam pemilihan yang dilakukan oleh senat dan perwakilan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada tanggal 16 Juni 2016.
Ia berhasil mendapatkan 63 suara dari 126 suara yang diperebutkan dan mengalahkan rektor yang masih menjabat yaitu Prof. Dr. Phil. Yanuar Kiram (Rektor Periode 2012-2016)
Ganefri kembali terpilih sebagai Rektor Universitas Negeri Padang untuk periode kedua (periode 2020–2024). Ganefri yang merupakan calon petahana tersebut, berhasil unggul dari dua kandidat lainnya dengan perolehan 126 suara, dari total 131 suara yang diperebutkan.
Ia dilantik oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Ainun Na’im, Ph.D., M.B.A. Pelantikan disiarkan secara langsung melalui video konferensi dan YouTube Kemdikbud, 4 Juni 2020.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan diadakan di Auditorium Universitas Negeri Padang, Kampus Air Tawar Padang yang juga disaksikan oleh pimpinan dan anggota Senat UNP dengan mematuhi protokol kesehatan pada pandemi Covid-19.
Ganefri aktif berorganisasi sejak sekolah dengan mengikuti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Ketika menjadi mahasiswa ia juga aktif di Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HMTE) dan Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FT.
Meski tidak menjadi mahasiswa lagi, Ganefri tetap aktif berorganisasi. Ia pernah menjadi Ketua III Lembaga Karate-Do Indonesia (LEMKARI) Sumatera Barat pada 2006–2010, Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni FT UNP pada 2004–2009, Sekjen Ikatan Alumni UNP selama dua periode, 2009–2014 dan 2014–2018.
Di luar kampus, Ganefri dipercaya menjadi Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Teknologi Kejuruan Indonesia (APTEKINDO) pada 2008 sampai sekarang, Ketua Umum Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Drajat (Kodrat) Sumatera Barat 2013–2017 dan 2017–2021, Koordinator Bidang Usaha Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) masa bakti 2014–2019, dan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat masa khidmat 2019–2024.
Ia juga menjadi Pembina Ikatan Ahli Informatika Indonesia DPW Sumatera Barat periode 2019–2022. Ia diangkat sebagai penghulu Suku Banuampu Nagari VII Koto Talago, Kabupaten Limapuluh Kota dengan gelar Datuak Djunjungan Nan Bagadiang pada 20 Mei 2023 menggantikan mamaknya yakni Prof. Kamardi Thalut yang meninggal dunia.
Ganefri menikah dengan Prof. Dra. Hj. Asmar Yulastri, M.Pd., Ph.D yang berhasil meraih jabatan guru besar pertama dalam bidang ilmu pendidikan kewirausahaan di Departemen Ilmu Kesejahteraan Keluarga UNP.
Ibu Asmar menjabat sebagai Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Pengembangan Karier dan Kewirausahaan (UPT PKK) UNP. Ganefri beserta istri termasuk bersama sejumlah tokoh nasional asal Indonesia yang mendapatkan undangan haji dari Raja SalmanArab Saudi menunaikan ibadah haji tahun 2019.
Dia mengemukakan bahwa undangan khusus ini hasil pemilihan oleh Raja Salman melalui Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia.
Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga orang anak. Putri sulung Ganefri yang bernama Rindang Ayu, S.Psi., M.Si. telah menikah dengan Febri Prasetya, S.Pd., M.Pd.T. di Auditorium UNP, 8 Juli 2017.
Pada Pilkada serentak tahun 2024, putra kebanggaan masyarakat Luak Limopuluah maju sebagai bakal calon Gubernur Sumbar.
“ Ini langkah awal yang sangat positif bagi masyarakat Sumatera Barat, utamanya bagi masyarakat Luak Limopuluah untuk mendukung Prof.H. Ganefri, Ph.D. Dt. Junjungan Nan Bagadiang menjadi pemimpin ranah Minang lebih baik atau untuk Sumbar Era Maju pada Pilkada 2024.” ujar Doddy Sastra berkomentar. (rdo)