LIMAPULUH KOTA, NuansaPolitik.com
Sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Limapuluh Kota mempertanyakan sekaligus meragukan keseriusan Irfendi Arbi maju sebagai bakal calon Bupati pada Pilkada 2024 mendatang.
Pasalnya, sejauh ini terpantau belum ada satu pun Alat Peraga Sosialisasi (APS), baik berupa spanduk, baliho atau sejenisnya terpasang di pelosok jorong, nagari dan kecamatan yang tersebar di Kabupaten Limapuluh Kota sebagai sarana sosialisasi.
Dibandingkan kandidat calon Bupati lain yang akan ikut berkontestasi pada pemilihan Bupati Kabupaten Limapuluh Kota yang akan digelar pada tanggal 27 November 2024 mendatang, kondisi Irfendi Arbi sangat jauh berbeda dibandingkan dengan bacalon Bupati lain.
Begitu besarnya ambisi para calon Bupati untuk merebut simpati masyarakat agar dia terpilih menjadi Bupati, beberapa orang bacalon Bupati sudah sejak lama berusaha memajang tanda gambarnya tersebar di penjuru pelosok nagari.
Bahkan ada beberapa calon Bupati berusaha memajang APS mereka secara parmanen dengan ukuran lumayan besar-besar dengan berbagai tagline untuk mencuri dan merebut perhatian masyarakat.
Kondisi ini tentunya sangat jauh berbeda dibandingkan dengan mantan Bupati Kabupaten Limapuluh Kota periode 2016-2021, Ir.H.Irfendi Arbi,MP, yang sampai detik ini belum terpantau memajang satu lembar pun tanda gambar, baik berupa baliho ataupun spanduk sebagai sarana atau Alat Peraga Sosialisasi (APS) jika benar dia berminat maju sebagai calon Bupati.
” Masyarakat ragu dan bertanya-tanya, apa benar Bapak Irfendi Arbi itu mau maju sebagai calon Bupati. Kalau benar dia berminat maju sebagai calon Bupati, kenapa sampai saat ini belum ada baliho atau spanduk yang dipajang untuk memberi tahu masyarakat bahwa dia benar-benar berniat dan serius maju sebagai calon Bupati,” ungkap sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Harau, Lareh Sago Halaban, Luhak, Pangkalan, Kapur IX dan masyarakat kawasan Mudiak yang menjadi basis Irfendi Arbi pada pemilihan Bupati pada periode lalu berkomentar.
Sementara itu Irfendi Arbi yang coba dihubungi media ini untuk konfirmasi terkait besarnya desakan masyarakat agar dia berusaha memajang tanda gambarnya sebagai APS, jika memang berminat maju sebagai calon Bupati, sampai berita ini ditayangkan belum berhasil dihubungi. (ds)
