Payakumbuh, nuansapolitik.com—Sambut HUT RI ke 79, Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh gelar Rapat Persiapan Lomba Mural di Aula Ngalau Lantai 3 Balai Kota Payakumbuh, Kamis (20/6/2024).
Rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah Rida Ananda tersebut, turut dihadiri oleh Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kemenag, Kacabdin Wilayah IV, Samsat, Perwakilan SD, SMP, SMA, serta perguruan tinggi se-Payakumbuh, BUMN, BUMD, serta instansi vertikal lainnya.
“Perlombaan ini bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas peserta dalam menyampaikan pesan-pesan moral melalui lukisan yang dapat dilihat dan dinikmati oleh seluruh masyarakat,” ujar Pj Wali Kota Payakumbuh Suprayitno diwakili Sekda Rida Ananda.
Menurut Rida, melalui lomba tersebut para peserta berkesempatan untuk memoles dan memperindah kota, khususnya di kawasan Gelanggang Kubu Gadang yang ramai dikunjungi masyarakat untuk berolahraga.
“Mural yang akan dilukis di sekeliling tembok Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang tersebut berpotensi menjadi sarana promosi kota karena dapat menjadi lokasi berfoto dengan latar karya seni yang estetik,” tambahnya lagi.
“Nantinya, wisatawan maupun masyarakat yang lewat di kawasan Gelanggang Kubu Gadang akan disuguhkan dengan penampilan mural yang ciamik, memanjakan mata, serta penuh dengan pesan positif,” tuturnya optimis.
Rida memaparkan, lomba akan diselenggarakan untuk Kategori Umum dengan tema yang disesuaikan dengan OPD/Lembaga/Kampus/Organisasi/Perbankan terkait. Selanjutnya, Kategori Sekolah dengan tema ‘Budaya Alam Minangkabau’ dan ‘Payakumbuh Bersih dan Sehat’.
“Tema mural tidak boleh mengandung unsur SARA dan pornografi, melainkan harus memiliki pesan positif dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, logo dan identitas asal peserta tidak diperbolehkan lebih dari 15% mural,” tegasnya.
Adapun lomba mural tersebut akan dimulai pada tanggal 8 Juli hingga 10 Agustus 2024, untuk memperebutkan gelar juara yang akan diumumkan bertepatan dengan HUT RI ke 79 pada 17 Agustus 2024 mendatang.
“Penilaian akan dilakukan pada tanggal 11 Agustus 2024 hingga selesai dengan berdasarkan pada beberapa kriteria, yaitu keterkaitan dengan tema, kreatifitas, makna dan pesan dalam gambar, orisinalitas karya, teknik dan tingkat kesulitan gambar,” imbuhnya lagi.
“Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap Payakumbuh nantinya memiliki spot yang representatif dan bernilai positif melalui karya seni,” tutupnya dengan penuh harap. (Rdo)