PAYAKUMBUH,NuansaPolitik.com –
Seperti ingin merasakan duka mendalam atas musibah bencana alam banjir, galodo dan longsor yang telah meluluhlantakan ratusan rumah atau tempat tinggal serta merusak ribuan hektar, sawah, ladang dan perkebunan, termasuk merusak puluhan unit kendaraan bermotor berbagai jenis, dan bahkan puluhan nyawa melayang terseret banjir bandang, dan terhimpit dan tertimbun material galodo dan longsor seperti dialami masyarakat Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Solok, Kabupaten Pasaman, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kota Padang, Kota Pariaman, maka anggota Balai Wartawan (BW) Luak Limopuluh turun ke jalan menggalang donasi dari masyarakat yang merasa peduli atas musibah yang menimpa sanak saudara di beberapa daerah itu.
Anggota BW Luak Limopuluh tidak hanya menghimpun bantuan dari masyarakat yang melintas di pusat Kota Payakumbuh, tepatnya di Tugu Adupura.
Namun para jurnalis dari berbagai organisasi profesi seperti PWI, JMSI, SMSI, PPWI dan SPRI itu, masuk lorong-lorong pertokoan dan kios ke pusat pertokoan Payakumbuh dan mengumpulkan bantuan dari pedagang pasar Payakumbuh.
Tak hanya itu usaha penggalangan dana yang dilakukan anggota Balai Wartawan Luqk Limopuluh untuk meringankan beban yang dialami para korban bencana banjir, galodo dan longsor yang terjadi di sejumlah daerah di Sumbar itu.
Bahkan melalui kedekatan, kekerabatan dengan mitra kerja, baik yang ada dilingkungan Pemkab Limapuluh Kota dan Pemko Payakumbuh serta pihak swasta, anggota Balai Wartawan Luak Limopuluah menghubungi dan meminta sedikit bantuan donasi untuk kemudian akan disalurkan kepada para dunsanak yang menjadi korban bencana.
” Balai Wartawan Luak Limopuluh Peduli Bencana tidak hanya menampung bantuan donasi berbentuk uang saja, namun bantuan sembako, pakaian bekas layak pakai termasuk obat-obatan, juga kita terima yang nantinya akan kita salurkan kepada korban banjir, galodo dan longsor,” ungkap Aking selaku koordinator Balai Wartawan Luak Limopuluh Peduli.
Ditambahkan Syaiful Hadi, Nasrul Kenong, Syamsir Wandi, Lili, Debi dan Aspon Dedi, penggalangan bantuan sosial yang mendapat dukungan dari BPBD Kabupaten Limapuluh Kota dengan meminjamkan tenda yang dijadikan sebagai Pos Penggalangan donasi itu, akan berlangsung dua pekan mendatang.
” Setelah bantuan yang berhasil dihimpun dari masyarakat, donatur dan orang-orang yang peduli terhadap korban banjir, galodo dan longsor akan kita serahkan secara langsung ke tempat-tempat yang mengalami bencana, ” ulas wartawan senior Saiful Hadi senada dengan Nasrul Kenong.
DAPAT DUKUNGAN PJ. WALlKOTA
Hari pertama penggalangan dana bantuan bencana alam yang dilakukan anggota Balai Wartawan Luak Limopuluh, Jumat 17 Mei 2024, selain mendapat dukungan dari masyarakat Kota Payakumbuh, bahkan Pj. Walikota Payakumbuh, Jasman, langsung menjambangi Posko Peduli Bencana Balai Wartawan Luak Limopuluh di jantung Kota Payakumbuh tepatnya di dekat Tugu Adipura.
Kepada kawan-kawan Wartawan yang memegang keranjang yang diberdiri di jalan raya jantung kota Payakumbuh itu, Pj.Walikota Jasman memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp300 ribu.
” Atas nama pemerintah daerah Pemko Payakumbuh dan pribadi, saya memberikan apresiasi dan dukungan atas peran serta kawan-kawan media yang telah bersedia menggalang donasi untuk meringankan beban duka yang dialami para dunsanak kita yang terkena musibah bencana alam banjir, galodo dan longsor yang menimpa beberapa daerah di Sumbar, “ungkap Pj.Walikota Jasman.
Pj.Walikota Jasman juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan sedikit kelebihan rezekinya untuk meringankan rasa duka yang dialami para dunsanak kita yang terkena musibah bencana.
” Semoga jerih payah rekan-rekan wartawan dan masyarakat yang telah bermurah hati memberikan bantuan, menjadi amal ibadah dan mendapat imbalan setimpal dari Allah SWT,” pungkas Pj. Walikota Jasman. (ds)