Rubrik: Sudut Gelap | Nuansapolitik.com
Payakumbuh — Bau busuk itu menyeruak pelan, menyelinap lewat celah-celah gang sempit di pagi Sabtu yang biasa. Tak ada yang menduga, aroma menyengat itu bakal menuntun warga Nunang Daya Bangun menuju penemuan paling menggemparkan tahun 2023: sesosok mayat pria, terbujur diam di depan bekas Bioskop Karia, dikelilingi semak dan sunyi. .
Namanya Bambang Irawan, atau lebih dikenal sebagai Robert “Cabiak” seorang buruh angkat, sekaligus korban dari teka-teki yang belum selesai hingga kini.
Sudah hampir dua tahun berlalu, namun bayang misteri itu masih menyelimuti Kota Payakumbuh. Tak ada tersangka. Tak ada kejelasan. Hanya luka lama yang terus membekas di ingatan warga dan keluarga.
Namun, harapan baru mulai muncul. Rabu pagi, 9 April 2025, jabatan Kasat Reskrim Polres Payakumbuh resmi berpindah tangan. AKP Wiko Satria Afdal, perwira muda lulusan AKPOL 2016, menggantikan AKP Doni Prama Dona dan langsung mengumumkan bahwa pengusutan kasus Robert “Cabiak” menjadi prioritasnya.
“Insyaallah, ke depan kita atensi dan selesaikan. Mohon dukungannya,” ujar AKP Wiko, yang sebelumnya bertugas sebagai Kapolsek Kawasan Pelabuhan A. Yani dan Panit di Subdit Ditreskrimsus Polda Sumbar. Ia juga merupakan putra asli Payakumbuh, yang kini kembali ke tanah kelahiran untuk memburu keadilan.
Kapolres Payakumbuh, AKBP Ricky Ricardo, turut menegaskan bahwa kasus ini bukan dibiarkan, tetapi terkendala minimnya saksi kunci.
“Kami imbau masyarakat agar memberikan informasi untuk mempermudah pengungkapan perkara ini. Ini jadi salah satu prioritas kami,” ucap Kapolres.
Am (57), salah satu warga sekitar, mengenang saat penemuan mayat itu terjadi. “Awalnya kami kira bangkai hewan, ternyata mayat manusia. Terbaring begitu saja di depan bioskop,” katanya sambil menghela napas.
Bekas Bioskop Karia yang kini ditinggal dan tertutup semak kembali menyimpan cerita gelap. Tempat yang dulunya penuh tawa dan cahaya layar, kini jadi simbol bisu kejahatan yang belum terpecahkan.
Siapa yang membunuh Robert? Apa motifnya? Dan kenapa dibuang begitu saja di ruang publik?
Nuansapolitik.com akan terus mengawal kasus ini. Karena di balik setiap sudut gelap, selalu ada cerita yang menunggu untuk diterangi kebenaran.