Kasus Perampokan Pedagang Emas, Seorang Terduga Pelaku Ditangkap

Kriminal, Nuansapolitik.com- Salah seorang terduga pelaku perampokan yang menewaskan seorang pedagang emas di Galugua, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota berhasil diamankan oleh sejumlah warga.

Pelaku diamankan di kawasan Dusun Kubu Dionau, Desa Cipang Kiri Hilir, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, Senin siang (6/5). Kubu Dionau merupakan kampung yang berbatasan dengan Nagari Galugua.

Terduga pelaku sempat diikat ke tiang dan warga memeriksa kantong kresek berisi uang dan emas, yang diduga hasil rampokan.

Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yunus mengatakan, terduga perampok untuk sementara dibawa ke Polsek Rokan untuk diinterogasi. Ia menjelaskan, penangkapan terduga pelaku diawali dari kecurigaan warga di sebuah kebun karena bukan warga setempat.

“Warga lalu mengamankan pelaku dan menemukan uang ratusan juta beserta emas,” ujar kapolres.

Ia mengaku belum menerima data kronologis penangkapan pelaku karena terkendala susah jaringan di lokasi. Ia masih menunggu laporan dari tim di lapangan.

“Untuk saat ini baru itu yang bisa kami sampaikan, perkembangannya nanti kami sampaikan lagi,” sebutnya.

Terkait istri korban yang selamat, Ricardo mengatakan bahwa kondisinya saat ini sudah mulai membaik pasca menjalani operasi.

“Kondisi korban sudah berangsur membaik setelah menjalani operasi. Korban mengalami patah tangan dan luka-luka karena pukulan benda tumpul,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sepasang suami istri menjadi korban perampokan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal di kawasan Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat lalu (3/5) sekitar pukul 18.00 WIB.

Korban Reno (40 tahun) warga Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, meninggal dunia di lokasi kejadian di daerah Batu Sampik, Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX. Sementara sang istri bernama Gita (37 tahun) mengalami sejumlah luka-luka dan dibawa ke puskesmas terdekat.

Korban mengalami kerugian harta benda dengan total Rp1,7 miliar berupa uang sebanyak Rp200 juta serta 500 emas 24 karat yang berhasil dibawa kabur kawanan rampok. (dst)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *