NuansaPolitik.com – Payakumbuh
Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta menerima kunjungan Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Payakumbuh, Iswandi, pada Kamis (10/4/2025). Bukan sekadar silaturahmi, pertemuan ini jadi ruang koordinasi penting untuk memperkuat pengawasan obat dan makanan di wilayah kota.
Hadir pula dalam pertemuan ini Asisten I Dafrul Pasi dan Kepala Dinas Kesehatan Wawan Sofianto. Ketiganya tampak serius membahas bagaimana melindungi warga dari produk-produk yang tak layak konsumsi.
“Kami sangat mendukung program-program BPOM, terutama yang berkaitan dengan perlindungan konsumen dan penguatan UMK,” ujar Zulmaeta, yang juga mendorong agar edukasi ke masyarakat terus digencarkan.
Ia berharap, pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) terutama di sektor pangan bisa didampingi agar produknya memenuhi standar keamanan. “Ini soal nyawa orang, bukan sekadar dagangan,” tegasnya.
Kepala BPOM Iswandi sendiri menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemko, sembari memaparkan program Rencana Aksi Pengendalian Antimicrobial Resistance (AMR)—upaya pengendalian resistensi antimikroba yang kini jadi perhatian global.
Iswandi juga meminta dukungan konkret dari Pemko, salah satunya melalui penerbitan surat edaran soal penggunaan antibiotik yang sesuai aturan.
“Kerja sama ini kunci penting mewujudkan kota yang sehat dan aman. Karena makan itu hak semua orang—tapi makan yang aman, bukan asal kenyang,” kata Iswandi.
Sinergi ini diharapkan menjadi langkah awal membangun kesadaran bersama bahwa keamanan pangan bukan sekadar urusan dapur, tapi juga urusan kebijakan.(rdo)