LIMAPULUH KOTA, NuansaPoltik.com-Walaupun tidak menjabat lagi sebagai Bupati, namun sikap rendah hati dan suka berbagi, sepertinya tidak pernah hilang dalam diri mantan Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Ir.H. Irfendi Arbi, MP.
Buktinya, Jum’at sore 29 Maret 2025, putra Koto Tangah Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota itu, terekam kamera wartawan tengah asyik membagi-bagikan takjil berupa air tebu “Si Manis” kepada masyarakat yang pergi berbelanja jelang berbuka puasa di pasar tradisional atau pasar pekan di Nagari Koto Tangah Simalanggang.
” Kita ingin berbagi sedikit rezeki kepada masyarakat yang kebetulan lewat membawa anak-anak mereka untuk berbelanja jelang berbuka puasa. Bagi anak-anak yang sempat ditanya apakah ada sholat dan puasa, langsung mendapat takjil berupa air tebu,” ujar Irfendi Arbi ketika diwawancarai saat membagi-bagikan air tebu “Si Manis” kepada masyarakat yang berbelanja di pasar tradisional Nagari Koto Tangah Simalanggang.
Diakui Irfendi Arbi, berbagi takjil berupa air tebu kepada masyarakat di pasar tradisional Koto Tangah Simalangang itu, tentunya tidak hanya sebatas kegiatan sosial saja.
Namun melalui kegiatan bagi-bagi air tebu untuk berbuka puasa tersebut sebagai upaya mendukung usaha masyarakat kecil atau UMKM.
Melalui kegiatan berbagi takjil berupa air tebu tersebut, kita berharap dan berdoa semoga kita termasuk masyarakat ekonomi kecil dapat meraih kemenangan di Hari Raya Idul Fitri,” harap Irfendi Arbi.
Pada kesempatan tersebut Irfendi Arbi mengungakapkan bahwa, pada pekan terakhir jelang tibanya Idul Fitri 1446 H tahun 2025 di kampung halaman Luak Limopuluah (Kota Payakumbuh-Kabupaten Limapukuh Kota, red) sudah banyak para perantau yang mudik ke pulang ke kampung halaman.
Ini terlihat mulai banyaknya kendaraan bernomor atau plat polisi berasal dari daerah yang hilir mudim bersileweran dan memadati pasar Payakumbuh dan pasar pasar trasidional lainnya yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh.
” Untuk itu kita ucapkan selamat datang kepada dunsanak para perantau dari seluruh nusantara yang telah sampai di kampung halaman. Kita tentu merasakan betapa besarnya kerinduan para perantau terhadap kampung halaman dan bertemu sanak famili, keluarga tercinta, sahabat karib dan teman-teman sepermainan karena sudah lama tidak pulang ke kampung halaman. Tentu kita berharap hubungan emosional dengan kampung halaman, menjadi modal sosial untuk mendukung pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di kampung halaman.” pungkas Irfendi Arbi. (DS)