Dukung Program Akselerasi Menteri Imigarasi dan Pemasyarakatan serta Asta Cita Presiden RI, Lapas Kelas IIB Tanjung Pati Laksanakan Program Pemberdayaan Warga Binaan 

PAYAKUMBUH, NuansaPolitik.com –Mendukung dan mewujudkan Program Akselerasi Menteri Imigarasi dan Pemasyarakatan serta Asta Cita Presiden RI, Lapas Kelas IIB Tanjung Pati yang berada di pusat Kota Payakumbuh sudah melaksanakan beberapa program terkait dengan pemberdayaan warga binaan yang dapat mendukung serta mewujudkan harapan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Lapas Kelas IIB Tanjung Pati yang memiliki luas bangunan hanya sekitar 3.300 m2 yang menampung sebanyak 285 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tentu ini adalah sebuah gambaran bahwa Lapas Tanjung Pati sudah over kapasitas.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas), Julius Barus terus selalu berikan motivasi kepada seluruh WBP untuk tetap aktif dan produktif walau raga terbatas oleh tingginya tembok penjara.

“Memasuki tiga bulan saya bertugas sebagai Kalapas di Lapas Tanjung Pati, beberapa program yang tengah berjalan sebagai wadah pembinaan bagi warga binaan dan untuk mendukung serta mewujudkan asta cita Presiden RI dan program akselerasi menteri imipas. Pertama, kita melaksanakan sekolah kesetaraan paket A, B, dan C, pelatihan kemandirian pembuatan dan servis sofa, pembuatan bunga plastik dan plastik bekas, pembuatan sendal hotel, pembuatan guci dari kertas ceki bekas, pembuatan kotak tisu dari karton, pembuatan kapal-kapalan dari kertas koran bekas. Kemudian dari pada itu, saat ini kami juga tengah melaksanakan pembinaan kemandirian dalam program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang memperdayakan warga binaan untuk melaksanakan aktifitas pertanian, peternakan, dan bengkel dum truck. Kegiatan SAE kita lokasikan pada wilayah Talang, Payakumbuh Barat yang bekerjasama dengan salah seorang pegawai Lapas Tanjung Pati yang nanti hasil akan dibagi sesuai dengan peraturan yang berlaku”, ungkap Kalapas.

Kepala Seksi Administrasi Kemanan dan Ketertiban (Kasiminkamtib), Taufiqurrahman juga menerangkan bahwa seluruh kegiatan pembinaan warga binaan merupakan sarana edukasi baik yang berada di dalam Lapas maupun yang berada di luar Lapas, semua tetap di bawah pengawasan para petugas.

Lapas Tanjung Pati dengan pelayanan dan pembinaan yang mendukung keterampilan warga binaan, besar harapan hal ini akan menjadi suatu yang dapat memotivasi mereka (warga binaan) untuk terus berbenah dan tidak kembali melakukan perbuatan yang melanggar hukum. (DS/Rel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *