DR. (HC) Syawaluddin Ayub Himbau Masyarakat Limapuluh Kota Pilih Safaruddin, Ini Alasannya

LIMAPULUH KOTA, NuansaPolitik.com-Meskipun masa jabatan Safaruddin Dt. Bandaro Rajo sebagai Bupati Kabupaten Limapuluh Kota tidak genap 5 tahun.

Namun usaha Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota di bawah kepemimpinan Safaruddin Dt. Bandaro Rajo  dinilai berhasil memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota yakni pendidikan, kesehatan, sandang, papan dan pangan.

Hal itu diungkapkan  DR ( HC) Syawaluidn Ayub menanggapi pertanyaan wartawan, terkait sejauh mana keberhasilan kepemimpinan Safaruddin Dt. Bandaro Rajo selama menjabat bupati masa jabatan periode 2021-2024.

Menurut budayawan asal Jorong Sungai Siriah, Nagari Kototinggi, Kecamatan Gunung Omeh itu, masyarakat harus memahami bahwa masa jabatan Safaruddin Dt. Bandaro Rajo hanya 3,5 tahun. Artinya, satu periode masa baktinya tidak genap 5 tahun.

Hebatnya, walaupun masa tugas Safaruddin Dt. Bandaro Rajo tidak genap 5 tahun dan kondisi daerah pun baru pulih dari bencana pandemi covid 19.

Namun kenyataannya, meski dalam kondisi keterbatasan anggaran daerah, bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo masih mampu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan bahkan mampu membangun sarana infrastruktur seperti jalan, jembatan sarana irigasi utamanya untuk daerah pinggiran di kawasan Kabupaten Limapuluh Kota.

DR ( HC) Syawaluidn Ayub menyebut,  bertahun-tahun masyarakat Nagari Kototinggi mengeluhkan kondisi kerusakan jalan penghubung wilayah jorong. Ketika bupati dijabat Safaruddin Dt.Bandaro Rajo jalan penghubung wilayah jorong dan nagari hingga ibu kota kecamatan berhasil diperbaiki.

” Sebagai contoh, ruas jalan milik Propinsi Sumatera Barat dari Pua Data- Sungai Dadok dan menuju Monumen PDRI, Kecamatan Gunuang Omeh, Bupati Ssfaruddin berhasil memperjuangkan ke Pemprov Sumbar,” ujar DR ( HC) Syawaluidn Ayub.

Tak hanya itu, ulas DR ( HC) Syawaluidn Ayub, jalan dari Aia Angek sampai ke Baruah Gunuang, Kecamatan Bukik Barisan dan jalan dari Koto Tangah sampai ke Tanjuang Bungo, Kecamatan Suliki. Kemudian jalan Simpang Lokuang sampai Luak Begak,Kecamatan Gunung Omeh,  juga berhasil dibangun oleh bupati Safaruddin.

” Intinya, program membangun dari daerah pinggiran yang digagas pemerintahan bupati Safaruddin terbukti bukan sebuah slogan jasa. Terbukti masyarakat tiga kecamatan seperti Kecamatan Bukit Barisan, Gunung Omeh dan Suliki, termasuk Kecamatan Kapur IX sebagian wilayah nagarinya sudah mulai menikmati program pembangunan selama Safaruddin menjabat bupati, ” ungkap DR ( HC) Syawaluidn Ayub.

Diakhir jabatan pada periode pertama, bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo pada tahun 2024 ini, juga melakukan perbaikan  jalan dari Andiang sampai Simpang Guntuang yang kondisinya juga telah lama dikeluhkan masyarakat karena rusak parah.

Ditekankan oleh DR ( HC) Syawaluidn Ayub, kalau ada masyarakat yang mempertanyakan kinerja bupati Safaruddin dituding tidak ada program pembangunan, penilaian itu tentu keliru atau bisa jadi bermuatan politik karena daerah akan melaksanakan pesta demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati yang akan digelar 27 November 2024.

” Melalui media ini kami menghimbau masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota untuk kompak memberikan dukungannya kepada Safaruddin Dt. Bandaro Rajo agar diberi amanah kembali menjadi bupati periode kedua kalinya. Sehingga visi dan misi daerah yang sudah ditetapkan pada periode pertama akan dapat dilanjutkan secara utuh untuk membangun daerah dan ekonomi masyarakat lebih baik ke depannya.” pungkas DR ( HC) Syawaluidn Ayub. (ds)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *