Bupati Safaruddin: Meletakan Pendidikan Dasar Bagi Anak Usia Dini, Tugas Mulia Bagi Para Pendidik PAUD

LIMAPULUH KOTA, NuansaPolitik.com –

Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dihadapan para pendidik dan pengurus serta anggota Pusat Kegiatan Gugus (PKG) PAUD Kecamatan Luak dalam acara tutup tahun ajaran 2023/2024 yang digelar di halaman kantor Walinagari Sikabu-kabu Tanjung Haro Padang Panjang, Rabu (29/5/2024) menyatakan bahwa, meletakan pendidikan dasar bagi anak usia dini, adalah tugas mulia bagi para pendidik PAUD.

Dikatakan Bupati Safaruddin, berkaitan dengan kegiatan yang digelar Pusat Kegiatan Gugus (PKG) PAUD Kecamatan Luak dengan tema; Melalui Kegiatan Tutup Tahun Ajaran 2023/2024, Kita Kembangkan dan Salurkan Bakat Pendidik dan Peserta Didik untuk Menghadapi Masa Depan Pendidikan yang Lebih Baik, sejalan dengan Visi Daerah.

“Visi Daerah kita, Misi pertamanya itu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berbudaya dan berdaya saing berlandaskan keimanan. Karena sekiranya, anak-anak kita tidak punya ilmu dan tidak punya ilmu pengetahuan, tentu anak-anak kita akan menjadi bodoh dengan dunia pendidikan,” ujar Bupati safaruddin risau.

Untuk itu, ulas Bupati Safaruddin, meletakan pendidikan dasar mulai dari anak usia dini adalah tujuan kita. Membentuk anak itu mulai dari usia nol sampai usia 5 sampai 7 tahun adalah modal dasar untuk masa depan anak-anak kita.

“Pada kesempatan ini, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Limapuluh Kota Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus PAUD, khususnya kepada guru-guru PAUD yang telah memberikan pendidikan untuk anak-anak kita. Jadikanlah tugas mulia para pendidik PAUD ini sebagai ladang ibadah, karena masa depan anak-anak kita ditentukan pada hari ini. Salah satu amal dari para pendidik PAUD adalah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi anak orang lain.,” ujar Bupati Safaruddin.

Lebih jauh diungkapkan Bupati Safaruddin, bahwa hari ini anak-anak kita yang mengikuti pendidikan di tingkat PAUD memang masih balita.Tetapi 20 tahun atau 30 tahun kedepan, mereka adalah generasi emas kita.

Pada kesempatan tersebut Bupati Safaruddin menyampaikan pesan kepada orang tua untuk membimbing dan mendidik anak-anak dengan baik.

“Jadikanlah rumah kita Madrasah pertama untuk mendidik anak-anak kita. Kita serahkan anak-anak kita ke PAUD atau ke pondok, tapi di rumah kita tidak ikut membentuk karakter anak-anak dan tidak memberikan pendidikan kepada anak-anak kita, tentu akan melahirkan harapan buruk bagi masa depan anak-anak kita. Kepada orang tua, diminta jangan sering memarahi apalagi mengluarkan kata-kata tidak senonoh kepada anak-anak kita,” pesan Bupati Safaruddin.

Sementara itu Bunda PAUD Kabupaten Limapuluh Kota, Ibu Nevi Safaruddin dalam pidatonya mengatakan rasa bangganya kepada pengurus Pusat Kegiatan Gugus (PKG) PAUD Kecamatan Luak yang telah menggelar acara ini dengan kegiatan-kegiatan pendidikan yang bernilai positif.

“ Dapat kita bayangkan, puluhan tahun ke depan anak-anak PAUD ini akan menjadi generasi penerus dan akan menjadi pimpinan-pimpinan di Kabupaten Limapuluh Kota dan di mungkin Indonesia nantinya.” pungkas Bunda PAUD Ibu Nevi Safaruddin.

Pada kesempatan tersebut Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo didampingi Bunda PAUD Ibu Nevi Safaruddin dan hadir juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Limapuluh Kota diwakili Kabid  PAUD, Wandi Putra, S.Ag serta Camat Luak berkesempatan melepas balon ke udara, sebagai pertanda dimulainya berbagai kegiatan lomba yang diikuti para pendidik PAUD dan peserta didik se Kecamatan Luak. (ds)

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *