BUKITTINGGI, NuansaPolitik.com –
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera.Barat, Benny Aziz menekan pentingnya jajaran Bawaslu menjaga solidaritas dan kekompakan.
Hal itu diungkapkan Benny Aziz yang hadir sebagai pembicara dalam kegiatan pembekalan yang diikuti Panwascam dan Panitia Pengawas Kelurahan/ Desa (PKD) yang digelar Bawaslu Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (8-9/7/2024) di Kota Bukittinggi.
” Menghadapi Pemungutan Suara Ulang Dewan Perwakilan Daerah (PSU-DPD) RI yang akan berlangsung pada 13 Juli 2024 serta pelaksanaan Pilkada serentak Nasional 2024, jajaran Bawaslu serta Panwascam dan Panitia Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dituntut untuk mampu menjaga solidaritas dan menjaga marwah lembaga Bawaslu,” ujar Benny Aziz.
Menurut Benny Aziz, menjaga kekompakan dan turunkan ego dan hargai orang lain, adalah kunci suksesan panitia pengawas dalam menjalankan tugas pengawasan Pemilu.
” Sebagai panitia pengawas Pemilu, kita harus bisa menyeleraskan kepentingan orang lain. Karena kita sama-sama punya kepentingan terkait degan pekerjaan kita sebagai pengawas Pemilu,” ujar Benny Aziz.
Tak hanya itu, Benny Aziz kepada panitia pengawas Pemilu meminta untuk memahami regulasi dan harus memahami kearifan lokal yang memilki perbedaan.
“Artinya, panitia pengawasan Pemilu harus berpandai-pandai menjaga hubungan dengan semua stake holder dan bangun komunikasi yang baik,” harap Benny Aziz.
Tegasnya, pungkas Benny Aziz, menjadi panitia Pengawas Pemilu Kecamatan dan Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/ Desa, posisi yang paling sulit adalah bagaimana melakukan kerjasama yang baik dengan jajaran.
” Terkait dengan tugas pengawasan, hati-hati dalam menjalankan tugas. Jadikan tugas ini sebagai pengabdian terbaik, kerjalah dengan sungguh-sungguh dengan rasa penuh tanggungjawab, ” pungkas Benny Aziz.
Sebelumnya, anggota Bawaslu Kordiv PPPS, Ismet Aljannata, dalam kegiatan pembekalan terhadap panitia Pengawas Pemilu Kecamatan dan Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/ Desa yang juga diikuti utusan dari pihak kepolisian dan wartawan itu, fokus membahas hasil verifikasi faktual ke satu terhadap pasangan Bupati-Wakil Bupati perseorangan. (ds)