PAYAKUMBUH, NuansaPolitik.com-
Ketua DPC Partai Hanura Kota Payakumbuh sekaligus Ketua Ikatan Keluarga Tanah Datar ( IKTD) Luak Nan Bungsu (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota) menyebutkan bahwa, pasca debat pertama Pilkada Payakumbuh yang berlangsung Selasa malam 12 November 2024 di aula Hotel Mangkuto Sariah, hanya pasangan calon (paslon) Almaisyar-Joni Hendri paling tepat dan pantas dipilih menjadi pemimpin untuk Kota Payakumbuh masa bakti 5 tahun ke depan.
Menurut mantan anggota DPRD Kota Payakumbuh dan mantan Kepala Samsat Kota Payakumbuh dan mantan Kepala Samsat Kabupaten Limapuluh Kota itu, Visi dan Misi yang disampaikan Almaisyar-Joni Hendri saat debat tersebut sangat berpihak untuk kepentingan masyarakat Kota Payakumbuh, seperti ditertuang dalam program kerja 100 hari jika pada Pilkada 27 November 2024, masyarakat Kota Payakumbuh memberikan amanah kepada Almaisyar-Joni Hendri sebagai Walikota dan Wakil Walikota.
“Paslon nomor urut 2 mengusung tagline “Payakumbuh Lebih Baik” berlandaskan budaya, moralitas, UMKM serta Kota Sehat itu, dinilai mampu menjawab tantangan masa depan Kota Payakumbuh lebih baik dengan berkearifan budaya lokal yang berakhlaktul kharimah sesuai dengan filosofi Ranah Minang, Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah. Disamping bertekad akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan UMKM kerakyatan, ” ungkap Basri Latief.
Dikatakan Basri Latief, tak hanya itu kelebihan pasangan calon walikota-wakil walikota Almaisyar-Joni Hendri. Dalam debat tersebut pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh itu, Almaisyar-Joni Hendri dengan sangat gamblang membeberkan program unggulannya, khususnya di bidang pelayanan dan berjanji akan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam penyusunan RPJMD 2025-2030.
Kemudian akan melakukan reformasi birokrasi dalam rangka menciptakan Aparatus Sipil Negara (ASN) yang berakhlak, disamping akan melakukan penguatan data base masyarakat miskin, penurunan angka stunting serta meningkatkan pelayanan ibu hamil dan menyusui serta remaja putri, termasuk akan memberikan beasiswa kepada pelajar berprestasi dan pelajar di keluarga yang kurang mampu.
Kesimpulannya, pungkas Basril Latief, dalam debat tersebut pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Almaisyar-Joni Hendri dalam 100 hari kerjanya, jika nanti masyarakat Kota Payakumbuh memberikan amanah kepadanya sebagai pemimpin di Kota Payakumbuh akan konsisten dengan janji politiknya untuk Payakumbuh lebih baik, diantaranya adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan berdasarkan ABS – SBK.
Kemudian akan mewujudkan tatakelola Pemerintahan yang bersih bebas KKN. Dan akan membangun infrastuktur kota yang berkelanjutan, terutama jalan, pendestrian dan drainase kawasan. Meningkatkan sarana dan prasarana RSUD dan Puskesmas untuk pelayanan kesehatan terbaik.
Akan mewujudkan kembali pasar sehat dan revitalisasi pusat pertokoan, mewujudkan berdirinya Mesjid Raya (Islamic Center) Kota Payakumbuh. Melanjutkan pembangunan penataan kawasan Batang Agam. Meningkatkan ketersediaan ruang terbuka hijau dengan membangun 20 lokasi taman kota baru untuk masyarakat.
Menambah muatan lokal untuk meningkatkan ilmu agama Islam untuk tingkat SD dan SMP dan pemberian insentif imam, guru mengaji, garin, penggali kubur, penyelenggara jenazah dan pemberian sarana penunjang TPA.
Merangkul kegiatan ekonomi UMKM Sebagai garda terdepan dalam pertumbuhan ekonomi di Kota Payakumbuh. Akan meningkatkan pengelolaan dana Baznas Daerah serta akan meningkatkan pengelolaan sampah dan akan meningkatkan upaya penyediaan sumber air baku dan pengelolaan air minum dan fasilitas kendaraan dinas operasional bagi penyelenggara pendidikan. (DS)