PAYAKUMBUH, NuansaPolitik.com – Sehari pasca dimulainya penggalangan bantuan sosial untuk korban bencana alam banjir, galodo yang telah memporak porandakan ratusan rumah dan tempat tinggal serta ribuan hektar sawah, ladang dan perkebunan, matinya puluhan ekor ternak serta rusaknya puluhan unit kendaraan bermotor berbagai jenis, dan bahkan puluhan nyawa melayang dan luka luka terseret banjir bandang dan terhimpit bebatuan dan tertimbun material longsor seperti dialami masyarakat Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Solok, Kabupaten Pasaman, Kota Bukittinggi, bantuan mulai menggalir dari masyarakat.
Seorang pengusaha kuliner ternama di Kota Payakumbuh dengan merk dagang Abud Kebab, Sabtu pagi 18 Mei 2024 datang ke Balai Wartawan Luak Limopuluah di komplek kantor Bupati lama jalan Jenderal Sudirman Payakumbuh mengantarkan bantuan sosial berupa 2 ikat telor ayam dan tiga kantong plastik besar pakaian bekas layak pakai.
Bantuan sosial sembako dan pakaian bekas layak pakai tersebut diterima wartawan senior, Nasrul Kenong dan wartawati senior Lily Yuniarti dan Arif Wisa.
” Semoga bantuan yang kami berikan untuk para dunsanak kita yang mengalami musibah di beberapa daerah di Sumbar bermanfaat dan bagi rekan rekan wartawan yang telah berusaha menggalang bantuan dan donasi menjadi amal dan semoga mendapat imbalan setimpal dari Allah SWT,” ungkap pengelola Abud Kebab saat menyerahkan bantuan.
Sementara itu wartawan senior, Nasrul Kenong senada dengan Lily Yuniarti yang menerima bantuan menyampaikan terima kasih kepada pengelola Abud Kebab yang telah mempercayakan Balai Wartawan Luak Limopuluah untuk menyalur bantuan sosial untuk korban banjir, galodo dan longsor yang terjadi di beberapa daerah di Sumbar.
” Seluruh bantuan yang berhasil digalang kawan kawan Balai Wartawan Luak Limpuluah Peduli, akan kita salurkan kepada yang berhak menerimanya,” ujar Nasrul Kenong.
Diungkapkan Nasrul Kenong, anggota Balai Wartawan Luak Limopuluh tidak hanya menghimpun bantuan dari masyarakat yang melintas di pusat Kota Payakumbuh, tepatnya di Tugu Adipura.
Namun para jurnalis dari berbagai organisasi profesi seperti PWI, JMSI, SMSI, PPWI dan SPRI itu, masuk ke pusat pertokoan Payakumbuh dan mengumpulkan bantuan dari pedagang pasar Payakumbuh.
Tak hanya itu usaha penggalangan donasi yang dilakukan anggota Balai Wartawan Luak Limopuluh untuk meringankan beban yang dialami para korban bencana banjir, galodo dan longsor yang terjadi di sejumlah daerah di Sumbar.
Bahkan melalui hubungan kedekatan dan kekerabatan dengan mitra kerja, baik yang ada dilingkungan Pemkab Limapuluh Kota dan Pemko Payakumbuh serta pihak swasta, para anggota Balai Wartawan Luak Limopuluah mencoba menghubungi dan meminta sedikit bantuan donasi untuk disalurkan kepada para dunsanak yang menjadi korban bencana.
DAPAT DUKUNGAN BUPATI SAFARUDDIN
Hari pertama penggalangan dana bantuan bencana alam yang dilakukan anggota Balai Wartawan Luak Limopuluh, Jumat 17 Mei 2024, selain mendapat dukungan dari masyarakat Kota Payakumbuh, bahkan Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro.Rajo langsung mengontak anggota Balai Wartawan Luak Limopuluah dan menyatakan mendukung sekaligus mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan kawan-kawan wartawan yang tergabung dalam wadah Balai Wartawan Luak Limopuluah.
” Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Limapuluh Kota saya memberikan apresiasi dan dukungan atas peran serta kawan-kawan media yang telah bersedia menggalang donasi untuk meringankan beban duka yang dialami para dunsanak kita yang terkena musibah bencana alam banjir, galodo dan longsor yang menimpa beberapa daerah di Sumbar, “ungkap Bupati Safaruddin melalui pesan singkat WhatsApp.
Diakui Bupati Safaruddin, sekembalinya dia dari perjalanan dinas di luar daerah dan Isnyaallah Bupati Safaruddin akan menjambangi Posko Balai Wartawan Luak Limopuluah Peduli yang berada di jantung Kota Payakumbuh tepatnya dekat Tugu Adipura. (ds)