Setelah dilantik Selasa lalu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Limapuluh Kota, Ahmad Zakri, memimpin apel perdana di halaman kantor bupati di Sarilamak Senin (30/9).
Apel tersebut dihadiri oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Herman Azmar, para Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Pejabat Administrator, serta seluruh pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Limapuluh Kota.
Kegiatan apel pagi merupakan rutinitas wajib bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai bentuk kedisiplinan sekaligus untuk membangkitkan semangat kerja para pegawai pemerintahan.
Dalam arahannya, Pjs Bupati Limapuluh Kota, Ahmad Zakri menyampaikan bahwa dirinya bertugas menggantikan sementara Bupati definitif yang sedang menjalani masa cuti untuk mengikuti Pilkada Limapuluh Kota.
“Tugas utama saya sebagai Pjs adalah memastikan seluruh program dan kegiatan pemerintahan yang telah direncanakan oleh pejabat definitif berjalan dengan baik, terutama terkait kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat,” ujar Ahmad Zakri.
Ia juga menjelaskan lima tugas pokok yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada Pejabat Sementara, di antaranya menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), memfasilitasi penyelenggaraan Pilkada, membahas rancangan Peraturan Daerah (Perda), dan mengisi kekosongan kepala daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Pastikan seluruh kegiatan pemerintahan direncanakan dengan baik dan dapat dilaksanakan, termasuk pembahasan perubahan anggaran, APBD 2025, serta RPJPD,” tegas Ahmad Zakri.
Selain itu, ia juga mengingatkan ASN untuk tetap netral dalam menghadapi pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ia menekankan bahwa ASN harus menjaga profesionalisme, tidak berpihak, serta menjaga integritas demi terciptanya suasana pilkada yang kondusif dan damai.
“Netralitas ASN merupakan kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan menciptakan Pilkada yang aman serta lancar. ASN harus bersikap objektif dan tidak terlibat dalam kegiatan politik apa pun,” pungkasnya.