LIMAPULUH KOTA, NuansaPolitik.com- Untuk kesekian kalinyan anggota Komisi IX DPR-RI, Ade Rezki Pratama mengingatkan kepada masyarakat untuk cerdas dan berhati-hati mengkonsumsi produk makanan, minuman, obat, dan kosmetik yang tidak punya izin.
Hal itu dapat menghindari bahan berbahaya yang dilarang. Caranya adalah dengan tidak mudah percaya dan melakukan Cek KLIK terhadap suatu produk.
“Kita harus menjadi pembeli berbagai macam produk, sehingga dapat menghindari bahan berbahaya yang dilarang,” ujar Politisi Partai Gerindra itu dalam sosialisasi pemberdayaan masyarakat dalam Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Padang pada acara yang berlangsung di aula SMA N 1 di Nagari Kototangah Simalanggan, Kecamatan Payakumbuh, Kabupeten Limapuluh Kota, Minggu (11/8/2024).
Diungkatkan Ade Rizki Pratama yang kembali terpilih menjadi anggota DPRI Periode 2024-2029 itu, bahwa Cek KLIK merupakan singkatan dari Cek Kemasan, Label, Izin edar, dan Kadaluarsa dari obat maupun produk pangan yang akan dikonsumsi.
” Jangan sampai masyarakat mengkomsumsi makanan secara berkelebihan ada mengandung unsur ‘GGL,’ yakni garam, gula dan lemak karena bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti gula dan kolesterol. Unt0uk itu hati-hati mengkonsumsi produk makanan
dan pakailah prodak-prodak yang halal, ” himbau Ade Rizki Pratama.
Pada kesempatan tersebut Ade Rizki Pratama juga mengingat kepada kaum pria untuk berhati-hati mengkonsumi obat-obatan seperti untuk kebutuhan kesehatan ternasuk mengkonsumsi obat kuat, karena akan beresiko untuk kesehatan.
Sementara itu Kepala BPOM Padang, Abdul Rahim menjelaskan bahwa BPOM adalah institusi yang bertanggung jawab atas pengawasan obat dan makanan, serta menjadi mitra kerja Komisi IX DPR RI.
Menurutnya, BPOM bertugas untuk memastikan bahwa produk makanan, minuman, obat, dan kosmetik yang dikonsumsi atau digunakan oleh masyarakat aman.
“BPOM akan terus memastikan agar obat, makanan, minuman, dan kosmetik yang dikonsumsi atau digunakan oleh masyarakat aman. Kami melakukan pengawasan sebelum dan setelah produk tersebut beredar di pasaran atau dikonsumsi oleh masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut diikuti ratusan warga dari berbagai Nagari di Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota.
Sementara itu anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota. Deni Asra yang hadir dalam kegiatan sosialisasi Komunikasi Indukasi dan Edukasi tersebut mengungkapkan bahwa, saat ini banyak produk makanan dan minuman dengan kemasan yang menarik minat anak-anak untuk membeli, namun mereka tidak tahu apakah produk yang dikonsumsi tersebut mengandung bahan berbahaya atau tidak.
“Dengan kegiatan sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi ini, orang tua akan mendapatkan pengetahuan lebih untuk mengawasi apa yang akan dikonsumsi oleh anak-anak mereka,” jelas Deni Asra yang maju sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Limapuluh Kota pada Pilkada 2024. (ds)