Limapuluh Kota, Nuansapolitik.com
Delapan (8) orang mantan Panitia Pengawas Kecamatan (PANWASCAM) dalam Pemilihan Legislatif (PILEG) yang digelar 14 Februari lalu tidak lolos Evaluasi Kinerja yang digelar Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Limapuluh Kota beberapa waktu lalu, sehingga BAWASLU yang diketuai Yoriza Asra itu kembali melakukan penerimaan Pendaftaran Calon anggota PANWASCAM untuk Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Serentak Nasional yang akan digelar 27 November mendatang.
Sebelumnya, dari 39 orang Mantan PANWASCAM di Kabupaten Limapuluh Kota yang mengikuti Evaluasi Kinerja hanya 36 orang, dan dari jumlah itu terdapat 8 orang yang tidak memenuhi syarat atau hasil Evaluasi Kinerja. Terhadap kekosongan 8 orang tersebut sehingga BAWASLU membuka pendaftaran bagi pendaftar baru.
Hal itu diungkapkan Yoriza Asra saat memantau hari terakhir penerimaan Pendaftaran Calon anggota PANWASCAM di Kantor BAWASLU Kabupaten Limapuluh Kota di Jalan Raya Negara KM 6 Tanjung Pati Kecamatan Harau.
” Iya, hari ini hari terakhir penerimaan Pendaftaran Calon anggota PANWASCAM baru. Pembentukan PANWASCAM Pengawas PILKADA tahun 2024 ada dua metode, pertama melakukan evaluasi kinerja pada PANWASCAM PILEG 2024.
Dari dari 39 orang Mantan PANWASCAM di Kabupaten Limapuluh Kota yang mengikuti Evaluasi Kinerja hanya 36 orang, dan dari jumlah itu terdapat 8 orang yang tidak memenuhi syarat atau hasil Evaluasi Kinerja. Kedua, Terhadap kekosongan 8 orang tersebut BAWASLU membuka pendaftaran bagi pendaftar baru,” ucap Yori, Selasa sore 7 Mei 2024.
Yori juga menambahkan, pembukaan pendaftaran bagi pendaftar baru dimulai 5 hingga berakhir hari ini 7 Mei 2024.
” Pembukaan pendaftaran bagi pendaftar baru dimulai 5 hingga berakhir hari ini 7 Mei 2024. Dan hari ini jumlah pendaftar sudah terpenuhi yakni dua kali kebutuhan. Nantinya mereka yang telah mendaftar sebagai pendaftar PANWASCAM akan melakukan seleksi administrasi kemudian dilanjutkan dengan tes CAT dan diakhiri dengan tes wawancara,” tambahnya.
Sementara terkait delapan (8) orang mantan PANWASCAM yang tidak lolos evaluasi Kinerja itu, Yori menyebut murni terkait evaluasi kinerja mereka selama pelaksanaan Pengawasan Pemilu Legislatif 2024. (Edw)